Jumat, 26 Mei 2023

[CURHATAN] Perencanaan Gaming menggunakan Back Log

 Hai!! Jujur aku mulai kehabisan kata-kata untuk paragraf pertama ini wkwk. Dulu rencana ku adalah di setiap paragraf pertama akan menjadi paragraf bonding antara penulis dan pembaca, jadi aku harus lebih personal dan intim agar ikatannya semakin terbentuk, akan tetapi ternyata susah juga ya memikirkan setiap kalimat yang akan di tulis, mungkin aku juga harus memikirkan ulang perencanaan ku untuk paragraf pertama ini. Ngomong-ngomong tentang perencanaan, cocok banget dengan topik kita satu ini, kita akan ngobrolin tentang back log untuk perencaan gaming, langsung saja kita bahas ygy.

Ilustrasi cita-cita penulis ingin punya rak penuh buku dan kaset game

Apa itu Back Log?

Back Log bisa juga di katakan seperti to-do-list tentang apa saja yang hendak di kerjakan, bisa tentang pekerjaan, hobi, dan juga kebutuhan sehari-hari. Back Log tidak hanya untuk pencatatan tentang apa yang perlu di kerjakan akan tetapi bisa juga untuk listing apa saja yang telah di kerjakan sehingga kita bisa track progress kita.

Contoh to do list di pekerjaan penulis hehe

Apabila mau menerapkan back log pada hobi seperti gaming, maka kita bisa menuliskan game-game apa saja yang akan kita mainkan dan memberikan tanda mana yang sudah selesai. Tidak hanya daftar game saja yang bisa kita masukan ke dalam back log, akan tetapi kita juga bisa menuliskan daftar peripheral yang di inginkan sehingga kita bisa membeli-nya sesuai dengan urutan dan rencana.

Gaming Back Log ku

Sebelum aku menggunakan gaming back log sebagai perencanaan, dulu nya aku bermain game tanpa arah dan tanpa melihat game apa saja yang aku punya,  ketika aku selesai main game pun aku langsung melihat-lihat di store untuk membeli game yang selanjut nya akan aku mainkan. Setelah membeli dan masuk ke library, aku pun baru sadar kalau ternyata aku punya banyak sekali game yang belum di mainkan dan berkesan mubazir.

Ada sekitar 71 game gratis di EPIC yang telah di klaim dan menunggu di mainkan

Hingga suatu saat aku menemukan sebuah video youtube yang membahas tentang back log, aku pun tertarik untuk meniru konsep nya dan menerapkan nya di perjalanan gaming ku ini. Aku membuat gaming back log yang cukup sederhana yang hanya berisi tentang daftar game yang ingin aku mainkan dan beberapa atribut penentu lainnya.

Back log gaming milik penulis, bisa di cek disini

Aku merasakan beberapa dampak positif dari penggunaan back log ini, terlepas dari beberapa dampak negatif seperti aku merasa overwhelming dengan banyak-nya game yang ingin aku mainkan dan setelah mentotal play time tenyata di butuhkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya haha.

Dampak dari penggunaan back log

Setelah sekitar 2 bulan menggunakan back log ini, tentu aku merasakan beberapa perbedaan dalam perjalanan ku bermain game. Hanya saja penggunaan ku terhadap back log ini tidak terlalu intense, aku sedang fokus untuk memperbanyak pengalaman dan pengetahuan tentang game-game di masa lampau sehingga banyak dari list back log ku yang menargetkan game-game lama dari pada game baru. Karena tujuan main game ku itu lah aku hanya melakukan perubahan pada backlog setiap selesai bermain game saja, walaupun begitu terasa dampak dari penggunaan back log ini.

Lebih terencana

Sudah pasti akan lebih terencana ya, aku menuliskan game apa saja yang sudah aku beli atau sudah aku miliki saat ini dan memberi peringkat yang sesuai pada game menurut play time masing-masing, dari situlah terbentuklah rencana untuk 1 tahun kedepan.

Ada beberapa game yang tidak aku masukan ke back log seperti subway surf ini

Biasa nya aku memainkan 2 tipe game secara bersamaan, 2 tipe game tersebut yaitu immersive game dan pick up-and-play game. singkat nya immersive game adalah game yang membutuhkan waktu luang sehingga tidak sembarang waktu bisa memainkan game ini, untuk pick up-and-play game adalah game yang di mainkan kapan saja bahkan biasa di gunakan untuk kegiatan time killer. Aku lebih mengutamakan game yang sudah aku miliki agar jumlah back log tidak menumpuk.

Fokus

Dengan ada nya back log, aku tidak perlu mengingat game apa saja yang ingin aku mainkan berikutnya, aku juga tidak perlu khawatir kehabisan game karena aku sudah punya rencana untuk 1 tahun kedepan. Apabila ada game yang akan rilis dan aku tertarik untuk mengikuti nya, tinggal di tulis saja pada back log dan tidak akan kelupaan untuk menanti kabar nya. Dengan begitu aku bisa lebih tenang dan dapat menikmati game yang saat ini sedang dimainkan.

Rencana ke depan

Setelah mempunyai back log yang sederhana ini, aku ada rencana untuk meningkatkan potensi dari back log ini. Aku bisa membuat perencanaan untuk membeli console menggunakan back log, seperti berapa yang harus aku spend per bulan untuk game dan berapa yang harus disimpan untuk beli console. Contoh untuk tahun ini aku berencana untuk membeli Xbox Series S dan berlangganan Game Pass tiap bulannya sehingga lebih menghemat uang belanja game, dengan begitu aku bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk membeli PS5 mungkin di tahun depannya lagi.

Sempat FOMO karena Zelda TOTK di grup FB

Sedikit sharing ya, untuk bulan ini aku gagal mendapatkan Zelda TOTK karena tidak ada nya perencanaan dari awal, aku tidak menyiapkan dana di jauh-jauh hari (untuk gamer seperti aku memang perlu menabung dulu untuk bisa beli game), sehingga aku baru bisa beli game tersebut di bulan depan setelah terkumpul uang. Dengan ada nya pencatatan back log ini semoga saja kejadian itu tidak terulang lagi karena akan lebih bersiap dan lebih tercatat kapan game yang di inginkan akan keluar.

Seperti itulah pengalaman ku menggunakan back log, semoga saja rencana penggunaan back log ini bisa terus berguna ya teman-teman, untuk bulan depan saja aku tidak berencana beli game baru karena ingin menghabiskan back log di library ku saat ini sekalian menabung untuk game yang lebih mahal mungkin hehe. Sudah saat nya aku pamit, semoga artikel ini membantu dan sampai jumpa di artikel berikutnya.







Continue reading [CURHATAN] Perencanaan Gaming menggunakan Back Log

Senin, 22 Mei 2023

[TRIVIA] Three Kingdoms pada Triangle Strategy

Hai para pembaca, tidak terasa kita sudah ada di akhir bulan Mei, apakah sudah di siapkan dana untuk Summer Sale tahun ini? Biasa nya nih ya, grup gaming yang biasa nya sepi akan mulai rame lagi karena mendekati sale seperti ini karena memang banyak sekali game-game diskon, baik multiplayer maupun singleplayer, tapi jujur ini grup main game punya ku belum ada pergerakan untuk main next game. Tapi untuk kalian yang ada rencana main game single-player mungkin bisa di coba game Triangle Strategy yang akan kita bahas ini, sebelumnya kita pernah bahas ya di postingan yang INI, dan yang kita bahas berikutnya adalah Three KIngdoms yang ada di game ini. Game ini merupakan salah satu game favorit ku dan aku akan menjelaskan kenapa aku menyukai-nya.

Apa yang menarik di game ini?

    Konflik, yak itulah hal utama yang menurutku menarik yang ada di game ini, seiring kalian memainkan game ini maka kalian akan menemukan berbagai kisah dan sub-konflik terlepas dari konflik utama yang ada pada game ini, contohnya seperti adanya perbudakan di suatu kerajaan, politik yang ada di tiap kerajaan, berbagai sifat karakter yang memperkaya permainan emosi di game ini, dan masih banyak lagi. Berbagai animasi skill yang ada di game ini juga menurutku menarik, memberikan kesan bahwa tiap karakter memiliki powerfull attack nya masih-masing, memberi sentuhan fantasi pada game tersebut dan membuat gameplay yang biasa nya biasa-biasa saja menjadi lebih menarik.

Animasi skill milik Roland

Ada nya multiple ending dan kebebasan memilih dialog pada game ini membuat kita merasa ikut ambil bagian dalam perjalanan si Serenoa Wolfort, jadi kita tidak hanya diam dan menikmati akan tetapi juga bisa di buat galau dalam menentukan next move yang tepat. Story yang ditawarkan begitu kuat sehingga 3 kerajaan yang ada di game ini mempunyai peran masing-masing dalam pengayaan cerita nya.

Three Kingdoms

Three Kingdoms pada Triangle Strategy

Setting tempat yang di pakai oleh game ini adalah di wilayah fiksi bernama Norzelia, yang mana ada 3 kerajaan di dalam wilayah tersebut, kerajaan-kerajaan ini memiliki budaya, sumber daya dan sifat unik para pimpinannya, ini membuat ku tidak tahan untuk menuliskan dan menjelaskan betapa kuat nya background story yang di bangun di tiap kerajaan.

The Kingdom of Glenbrook

Kerjaan glenbrook berada di kawasan padang rumput, kesan yang di tinggalkan oleh kerajaan ini adalah kerajaan yang subur dan indah dengan padang rumput yang luas seperti pada film-film milik disney. Kerajaan ini di pimpin oleh raja yang bernama Regna Glenbrook yang mempunyai 3 anak dengan peran pentingnya masing-masing, ketiga anak tersebut yaitu Frani Glenbrook, Roland Glenbrook, dan Cordelia Glenbrook.

The Kingdom of Glenbrook

Kerajaan Glenbrook memiliki 3 high houses (mungkin bisa di sebut clan atau keturunan yang berpengaruh), tiap high houses ini memiliki perannya masing-masing.

  • House Wolfort
    • House ini memiliki peran dalam militer, karakter utama yaitu Serenoa Wolfort berada di house ini, dan house ini pun mengaku bahwa mereka adalah pedang dan perisai raja, yang mana apabila kerajaan dalam keadaan konflik maka House Wolfort harus bisa membantu dalam hal militer.
Sword and shield
  • House Telliore
    • Peran yang dimiliki oleh House Telliore adalah perdagangan, House Telliore pintar dalam memanfaatkan keadaan dan dapat melakukan "bargaining" untuk kerajaan dan diri nya sendiri, maka dari itu seiring berjalannya waktu kesetiaan House ini sangat di pertanyakan.
  • House Falkes 
    • House Falkes unggul dalam pertanian, sehingga peran pertanian untuk kelangsungan hidup kerajaan sangat bergantung pada House ini. House ini juga sangat ahli dalam berpanah yang membuat House ini cukup percaya diri pada konflik yang akan datang.
House Falkes

Kerajaan Glenbrook dilewati oleh sungai Norzelian yang mana ini menguntungkan Glenbrook dalam hal perdagangan karena akses kapal nya yang dapat menuju ke kerajaan tetangga.

Glenbrook di aliri Norzelian River

Karakter terkuat yang ada di kerajaan ini adalah Ser Maxwell, alasan aku menyebutkan siapa karakter terkuatnya karena nampaknya tiap karakter terkuat dalam game ini mempunyai peran yang kuat dalam pembentukan karakter dan cerita. Ser Maxwell berperan sangat penting dalam pembentukan karakter pangeran Roland Glenbrook.

Ser Maxwell

The Grand Duchy of Aesfrost

Kerajaan Aesfrost merupakan kerajaan dengan pasukan terkuat  di antara kerajaan tetangga nya. Kerajaan yang terletak di pegunungan salju dan es ini di pimpin oleh seorang Grand Duchy bernama Gustadolph Aesfrost. Gustadolph merupakan sosok yang optimistik dan suka dengan tantangan, maka dari itu setiap pergerakan dari Aesfrost terkesan agressif.

The Grand Duchy of Aesfrost

Gustadolph memiliki beberapa anak yang memegang peran penting dalam kelangsungan setiap rencana-nya, anak dari Gustadolph adalah Frederica Aesfrost, Erica Aesfrost dan Thalas Aesfrost. Frederica Aesfrost ini merupakan tunangan dari Serenoa Wolfort yang nanti nya diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatis antara Glenbrook dan Aesfrost.

Frederica bertemu dengan Serenoa

Kerajaan Aesfrost terkenal dengan produksi besi nya, besi-besi ini di hasilkan dari tambang yang ada di gunung dan di goa pada daerah kekuasaan Aesfrost. Besi-besi ini pada akhir-nya akan di jual di kerajaan-kerajaan tetangga untuk mendapatkan profit. Selain besi, Aesfrost juga di kenal dengan perpustakaan-nya yang sangat besar, perpustakaan ini memiliki banyak sekali buku mulai dari yang untuk umum hingga buku-buku terlarang.

Salah satu buku terlarang milik perpustakaan Aesfrost

Karakter terkuat yang ada di kerajaan ini adalah General Avlora yang memiliki peran sebagai Jendral Perang untuk Aesfrost. Avlora juga berperan penting dalam pembentukan karakter Cordellia Glenbrook. Avlora juga sangat berpengaruh secara tidak langsung dalam perjalanan Roland Glenbrook melalui pertempurannya dengan Ser Maxwell.

General Avlora

Holy State of Hyzante

Kerajaan Hyzante terletak di padang pasir yang panas, kerajaan ini di kelola oleh 7 orang termasuk pemimpinnya sendiri yang di kenal dengan sebutan HIerophants. 7 orang penting yang ada di Hyzante ini mempunyai sebutan The Saintly Seven, dengan anggota sebagai berikut :

  • The Hierophant (Head Minister, Voice of the Goddess)
  • Idore Delmira (Minister of Religion)
  • Tenebris Mistel (Vice-Minister of Religion)
  • Lyla Viscraft (Minister of Medicine)
  • Sorsley Ende (Minister of Salt)
  • Exharme Marcial (Minister of Arms)
  • Kamsell Pharant (Minister of Domestic Affairs)

Tiap individu yang ada di The Saintly Seven ini memiliki peranan unik nya masing-masing, karakter yang di tonjolkan pun juga berbeda-beda, ada yang mementingkan diri sendiri, ada yang tulus untuk membangun norzelia dan ada juga yang mementingkan kepentingan Hyzante diatas apapun.

The Saintly Seven

Garam yang ada di seluruh penjuru negeri hanya bisa di temukan di Hyzante saja, yang membuat Hyzante akhirnya dapat memonopoli garam ini dengan mengharuskan membayar pajak apabila ingin mendapatkan garam dari Hyzante. Akan tetapi karena garam adalah komoditas paling penting di seluruh negeri, akhir nya dimanfaatkan oleh para oknum pejabat kerajaan yang mengakibatkan politik tidak sehat di antara petinggi petinggi yang ada di kerajaan ini.

Salah satu house dari Hyzante yang bertugas menyelidiki korupsi

Pemimpin dari kerajaan ini sang Hierophant merupakan sosok yang misterius, dimana tidak semua orang dapat melihat sosoknya dan mendengar suaranya, bahkan untuk anggota Saintly Seven sendiri hanya 1 orang saja yang diperbolehkan berinteraksi dengan-Nya.

Sosok Hierophant selalu tersembunyi di kamar nya diatas tangga

Hyzante ini dikelilingi oleh sebuah dinding raksasa yang mereka sebut sebagai Goddesses's Shield atau dalam bahasa Indonesia adalah Perisai Dewi, perisai ini terbukti telah melindungi Hyzante dari berbagai ancaman termasuk perang Saltiron war yang nanti akan aku ceritakan sedikit detailnya.

Goddesses's Shield

Hyzante sangat unggul dalam perihal penelitian, sihir dan juga obat-obatan akan tetapi tidak rakyat dari Hyzante ini "di paksa" untuk menyembah dewi untuk mendapatkan semua kesejahteraan ini, apabila ada yang menentang ajaran dewi maka akan mendapatkan hukuman yang berat, oleh karena itu Hyzante telah menjadi sebuah sekte yang sangat mencurigakan.

Pendapat Serenoa tentang Hyzante

Saltiron War

Dengan adanya ke-3 kerajaan ini, tentu saja tidak luput dari berbagai konflik, salah satu konflik yang sering di ceritakan di game ini adalah Saltiron War. Perang ini terjadi di 30 tahun sebelum timeline game, jadi perang ini merupakan masa lalu yang terus menerus di ceritakan.

Archibald sang veteran Saltiron War menceritakan kisahnya

Peperangan ini bermula dari Aesfrost yang mulai risih dengan monopoli garam yang dilakukan oleh Hyzante, dan akhir nya memutuskan untuk merebut paksa sumber garam yang ada di Hyzante. Untuk melancarkan rencana perebutan paksa ini, Aesfrost mengajak kerajaan Glenbrook untuk menjadi aliansi, karena Glenbrook juga tidak menyukai monopoli garam ini maka Glebrook setuju untuk menyerang Hyzante bersama dengan Aesfrost. Setelah perencanaan panjang akhirnya Aesfrost dan Glenbrook menyerang Hyzante, akan tetapi karena ada Godesses's Shield yang sangat kokoh maka serangan pun gagal, setelah kegagalan ini Aesfrost pun kembali ke wilayah nya dan Glenbrook akhirnya melakukan perjanjuan damai dengan Hyzante. 

Cukup singkat yang aku ceritakan tentang Saltiron War ini akan tetapi kalian akan mendapatkan detail lebih banyak bila memainkan game nya. Dunia yang dibangun cukup seru dan unik ya, membuat ku sangat amaze terhadap pembangunan dunia nya. Aku harap untuk tahun kedepan untuk dapat menemukan banyak game dengan banyak detail seperti yang satu ini. Cukup sekian ya teman-teman untuk sesi kali ini, semoga dapat bermanfaat dan menghibur. Terima Kasih.


Continue reading [TRIVIA] Three Kingdoms pada Triangle Strategy

Senin, 08 Mei 2023

[Gaming Journal] Tidak cocok dimainkan sepulang kerja (The Pedestrian)

 Halo semua para pemuda, maaf ya vacuum agak lama karena lebaran kemarin banyak banget euy acara, nganter kesana kesini, acara kumpul keluarga, toko di rumah super rame yang akibat nya waktu main game dan menulis jadi berkurang. Tapi sekarang semua nya sudah berjalan seperti biasa dan kita bisa mulai bahas-bahas game lagi hehehe. Baiklah mari kita mulai pembahasan game kali ini ya.

    Bermain game santai pasti udah bikin mood jadi naik, tapi tentu saja kalau di dukung dengan suasana yang nyaman juga, nah bermain game-game santai inilah yang terlintas dalam pikiran ku ketika aku mleihat trailer dari The Pedestrian.

Video teaser The Pedestrian

Dari trailer tersebut sudah ketahuan kalau game ini adalah game puzzle yang memerlukan konsentrasi, akan tetapi aku berpikir akan seperti game Candy Crush yang sangat cocok untuk bersantai, akan tetapi ternyata aku salah besar. Alih-alih mendapatkan perasaan santai, aku malah mendapat perasaan tertantang dan berfikir keras yang mana itu jauh dari kata santai.

    Game ini bergenre puzzle dengan memadukan platformer sebagai pergerakan-nya, daya tarik dari game ini adalah kita bermain di dalam penanda jalan dengan kita sebagai karakter yang di gambarkan sebagi logo orang di dalam penanda tersebut.

Kita bergerak sebagai sebuah logo orang

Game puzzle seperti ini tentu memiliki banyak sekali elemen penggerak yang ambil bagian dalam penyelesaian tantangan seperti ada kotak yang bisa kita pindah untuk kita naiki, ada kunci yang di gunakan untuk membuka pintu, ada kabel yang di gunakan untuk menghubungkan listrik dan masih banyak lagi.

Kunci yang digunakan untuk membuka pintu

Tutorial yang di gunakan untuk mengenal kan tiap elemen pada game ini seperti yang dilakukan layaknya game sebaya nya, yaitu dengan memberikan tugas yang cukup mudah seperti kita di beri kunci secara obvious di depan mata kemudian ada juga pintu di sebelahnya yang tentu saja kita berpikir pasti kunci untuk membuka pintu. Oh ya di game ini tidak ada main menu dan narasi, maka kita harus berpikir kreatif untuk mencoba memahami apa yang game ini coba memberi tahu kan ke kita, dan untung nya sang developer game cukup pintar untuk memberi tahu kita cara memainkan game ini tanpa menggunakan narator atau tulisan.

    Salah satu pesona dalam game ini adalah background dari "tanda" yang akan menjadi platform kita bermain, background ini lah yang membuat aku tertarik untuk memainkan game The Pedestrian ini, coba saja lihat dari beberapa gambar di bawah ini.





Cara perpindahan stage dari tiap puzzle ini lah yang sangat aku tunggu-tunggu karena ketika berpindah stage semisal bergerak ke kanan panel maka kamera pun juga akan ikut berpindah mengikuti pergerakan kita yang mana akan mengakibatkan perpindahan background secara satisfying. Tanda/Sign yang digunakan developer untuk menjadi playground ini juga bervariasi, dan tidak hanya monoton di 1 tanda saja.

    Inti dari game ini adalah puzzle, tapi apa berarti game ini susah? menurutku game ini cukup menantang ya dengan tingkat kesulitan yang menurutku tidak terlalu extreme karena aku tidak terlalu lama ketika stuck di suatu stage, tips nya adalah jangan terlalu overthinking karena memang untuk menyelesaikan problem nya harus di coba sedikit demi sedikit.

Salah satu stage yang challenging karena membutuhkan beberapa percobaan

Dari pengalaman ku memain kan game ini, aku bisa bilang bahwa game ini tidak cocok dimainkan ketika selesai bekerja karena memang di perlukan kesabaran dan pikiran yang fresh untuk menyelesaikan puzzle-puzzle itu. Ketika aku mencoba memainkan pada hari libur, game ini terasa sangat cocok karena kita memang sedang bersantai dan tidak ada beban di pikiran. Tapi terlepas dari ini adalah game puzzle, ending yang ditawarkan sangat menarik karena pada final stage akan di kenalkan dengan metode penyelesaian puzzle yang menarik, yang mana akan membuka final ending yang sangat memanjakan mata.

    Bisa di simpulkan bahwa game ini merupakan game puzzle yang cukup challenging akan tetapi di sisi lain fun dan rewarding, sangat cocok untuk di mainkan ketika bersantai akan tetapi kurang dinikmati ketika dimainkan setelah selesai bekerja. Cukup sekian ya teman-teman game yang ingin aku bahas kali ini, semoga bisa menambah referensi game kalian, tentu saja artikel ini bisa jadi referensi game sebelum akhirnya cek gameplay di youtube, semoga membantu dan sampai jumpa.

Continue reading [Gaming Journal] Tidak cocok dimainkan sepulang kerja (The Pedestrian)